Suasana Pulau Lombok

Pulau Bali dan Pulau Lombok secara geografis lokasinya berdekatan dan hanya dipisahkan oleh Selat Lombok. Wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Pulau Lombok pada umumnya merupakan limpahan dari obyek wisata di pulau Bali. Meski demikian, banyak juga wisatawan yang datang secara khusus ke tempat wisata di Pulau Lombok tanpa melalui jalur wisata Bali terlebih dulu. Tujuan utama ke Pulau Lombok pada umumnya untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani. Rute wisata Gunung Rinjani adalah salah satu tempat wisata di Pulau Lombok yang banyak peminatnya.

Suasana lingkungan Pulau Bali masih bisa kita rasakan bila mengunjungi tempat wisata di Pulau Lombok, terutama di Pulau Lombok bagian barat. Mobilitas penduduk yang tinggi menjadikan budaya Bali ikut menyebar ke Pulau Lombok. Pura Batu Bolong adalah salah satu tempat wisata di Pulau Lombok yang mengingatkan kita akan keunikan budaya masyarakat Hindu di pulau Bali. Pura Batu Bolong berupa bangunan pura yang dibangun oleh warga pemeluk agama Hindu di atas batu karang yang menjorok di atas laut.

Bila Anda penasaran ingin melihat dari jauh kemegahan Gunung Agung di Pulau Bali, Anda bisa menikmati pemandangan menarik ini dari Pantai Senggigi. View indah ini tidak kalah menarik dengan panorama Gunung Rinjani.


Gili Trawangan - Tempat Wisata di Pulau Lombok
Suku Sasak dan Tempat Wisata di Pulau Lombok

Suku Sasak dipercaya sebagai penduduk asli Pulau Lombok. Keragaman budaya dan keseharian masyarakat suku Sasak memberikan ciri khas bagi tempat wisata di Pulau Lombok yang tersebar dari kota Mataram di sebelah barat Lombok hingga kota Solong di bagian timur Pulau Lombok. Agama asli suku Sasak adalah Islam. Oleh karena itu, bangunan masjid bisa kita temui dengan mudah di seluruh pulau Lombok. Bagi umat Muslim yang berwisata di tempat wisata di Pulau Lombok, Anda tidak perlu khawatir untuk mencari tempat ibadah karena masjid adalah pusat kegiatan warga suku Sasak.

Suku Sasak telah tinggal di Pulau Lombok sejak abad ke-14 dengan mata pencaharian utama sebagai petani dan penenun. Hasil tenun tangan suku Sasak memiliki nilai seni yang tinggi dan menjadi buruan kolektor benda seni. Salah satu desa suku Sasak yang masih terjaga keasliannya adalah Desa Rambitan dan Desa Sade. Wisatawan yang mengunjungi salah satu titik tempat wisata di Pulau Lombok ini akan menyaksikan bangunan asli rumah suku Sasak yang terbuat dari bambu, beralas tanah dan memiliki atap sirap.


One Response to “Upil News”

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.